• Jl. Kampus Ngurah Rai No.30, Penatih, (0361 - 462617)

project-image

Organisasi Desa Adat dalam Dinamika Pembangunan Bali

Dalam era globalisasi dengan terpaan gelombang informasi banyak organisasi tradisional di Bali yang semakin memudar. Namun organisasi desa adat sebagai sebuah organisasi tradisional masih tetap eksis. Eksisnya organisasi desa adat tidak berdiri sendiri, tapi berinteraksi dan berintegrasi lewat berbagai faktor, yakni faktor Budaya Organisasi dan Efektivitas Organisasi. Untuk itu perlu diteliti permasalahannya, yaitu bagaimana budaya organisasinya, bagaimana efektivitas organisasinya dan bagaimana eksistensi organisasinya. Lokasi penelitian ini adalah di desa adat Seseh dan desa adat Gerana Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Buku ini bertujuan untuk medeskripsikan dan menganalisis budaya organisasi desa adat dilihat dari perspektif: karakteristik budaya organisasi, pembentukan budaya organisasi, fungsi budaya organisasi, mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas organisasi desa adat, mendeskripsikan dan menganalisis eksistensi organisasi desa adat. Desa adat di Bali merupakan benteng terakhir menahan gempuran pengaruh global yang menerpa melalui pariwisata dan dunia maya (internet) yang menembus ruang dan waktu. Sendi-sendi tatanan masyarakat tradisional harus diperkuat dengan mengorganisir kembali desa adat sehingga kekhawatiran akan degradasi masyarakat Bali dapat dikendalikan